Senin, 28 Januari 2019

UNIK - Perjalanan 2

Unik
Bakat
Khusus
Exclusive
Berbeda dari yang lain

Ya itulah manusia.
Allah menciptakan manusia dengan sifat dan sikap yang unik pada setiap individu. Tak pernah sama, bahkan anak kembar identik sekalipun.
Aku mengetahui makna ini saat Allah merealisasikan mimpiku untuk mengawal berdirinya sebuah sekolah. Sekolah Alam tepatnya.
Awalnya aku tak tahu konsep ini, yang ku tahu ada sekolah keren yang didirikan oleh seorang artis bernama Dik Doang. Konsep yang digunakan berbeda dari kebanyakan yang ku tahu. Lupa namanya apa.
Tapi setelah mengupasnya, membahasnya, dan menjalaninya aku jadi paham bahwa konsep ini dibentuk atas dasar kewajiban manusia terhadap penciptanya, yaitu Allah.

Apa kewajiban manusia? Kewajiban kita?
- kewajiban kita adalah ibadah kepada Allah
- kewajiban kita adalah memakmurkan bumi yang dicipta-Nya dengan bakat dan karakter unik yang sudah Allah siapkan pada setiap individu manusia yang diciptakanNya, temasuk aku, kamu dan yang lainnya.

Dan.. Konsep itulah yang harus ditanamkan pada diri manusia, terkhusus pada setiap anak didik dan seluruh civitas di Sekolah Alam.

Lagi-lagi Alhamdulillah ku ucapkan karena Allah menciptakan ku dan yang lainnya dengan karakter dan bakat yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Sehingga karenanya, bisa saling melengkapi dalam lingkungan bekerja.
Alhamdulillah Allah ciptakan pula anak-anak didik yang amat sangat beragam karakter dan bakatnya, sehingga aku bisa berbagi banyak pelajaran dan pengalaman dengan mereka. Banyak hikmah yang didapat setelah berinteraksi dengan mereka dan menjadi pemicu agar aku menjadi lebih baik lagi

Bakat dan karakter unik
Berulang kali setiap kali liburan sekolah, setiap fasilitator pasti akan masuk lebih awal untuk training dan upgrade diri sebelum bertemu 'teman-teman super' itu.
Menyegarkan diri kembali dengan mengingat apa tujuan kita berada disini. Di sekolah alam ini. Sekolah Alam Jingga.
Mengingatkan diri, bahwa aku dan fasilitator lain selalu punya cara dan karakter tersendiri untuk menghadapi 'teman-teman super' itu.
Mengingatkan diri, bahwa aku dan fasilitator lain sama uniknya dengan 'teman-teman super' itu.
Hanya saja bedanya:
- 'teman-teman super' masih belum mengetahui fitur dan karakter unik mereka, sehingga masih sangat membutuhkan arahan dan bimbingan agar fitur dan karakter unik yang mereka miliki tetap berada pada jalurNya. Supaya mereka menjadi pribadi-pribadi yang bisa menjalankan kewajiban mereka kepada Allah sesuai dengan karakter dan bakat  unik mereka.
- sedangkan aku, kamu, dan termasuk fasilitator sebuah sekolah alam maupun non sekolah alam adalah individu-individu atau manusia-manusia dewasa, yang sejatinya harus sudah sadar akan karakter dan bakat unik yang Allah pasang pada diri masing-masing. Agar bisa menjalankan kewajiban kepada Allah sebaik mungkin. Namun pada kenyataannya? Manusia-manusia dewasa ini ternyata masih memerlukan arahan dan bimbingan juga untuk menyadari keunikan diri agar bisa maksimal dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Nah jadi bedanya apa? Bedanya hanya fisik saja, yang satu masih kecil badannya yaitu si 'teman-teman super', yang satu lagi sudah besar fisik nya yaitu aku, kamu dan fasilitator lainnya.. Hehe..

Tentang bakat dan karakter unik ini, satu waktu aku pernah diajak oleh teman-teman di lingkunganku bekerja untuk ikut tes di temubakat.com. kemudian mengadakan training tentang pemetaan bakat atau bahasa kerennya 'Talent Maping'. Awalnya kupikir ini untuk apa sih? mengisi lemabaran online seperti kuisioner yang isinya tentang banyak hal pengembangan diri, sifat, kebiasaan, de el el. Kemudian, keluar hasilnya bahwa aku memiliki potensi bakat yang kuat sebagai:
- seorang COMMUNICATOR yang baik sehingga cocok menjadi seorang pengajar, kata hasil yang pertama dari link temubakat.com
- seorang  COMMUNICATOR juga pada hasil yang kedua saat melakukan training pemetaan bakat... :D
Kesimpulannya, ternyata Allah memang memasang bakat dan karakter pada diriku untuk bisa membagi ilmu dan pengalam kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan. Walaupun sejujurnya, terkadang aku masih malu saat menemui orang-orang baru.. hehe.. Tapi bisa berbagi ilmu yang kita tahu itu menyenangkan lho ternyata. Setidaknya walaupun ilmu yang kita sampaikan yang nyangkut di audiens hanya sedikit tapi kemudian diterapkan (tentunya ilmu kebaikan ya..), insyaa Allah itu akan dihitung sebagai amal jariyah yang tiada henti aliran pahalanya.

Satu hal yang membuatku tertawa saat melihat hasil tes talent maping ituadalah adanya kata SELLER, suatu potensi bakat sebagai penjual... :D
pada tes awal, potensi bakat itu adalah yang paling lemah. selang 2 tahun kemudian ternyata itu menjadi salah satu potensi bakatku yang kuat. Pada kenyataannya...Qodarullah aku memang menjadi penjual baju dan tahu bakso sekarang.. :D

Hei, di tempatku bekerja ternyata tidak hanya aku saja yang menjadi Fasilitator, tetapi juga berjualan barang. Ternyata ada beberapa teman yang melakukan hal yang sama. Senangnya.. J
Maka dari itu ditempatku mengajar muncullah istilah Teacherpreneur. Istilah yang digunakan untuk para fasilitator atau pengajar yang berjuang menjemput rezeki Allah melalui cara lain selain mengajar. Tentunya dengan kemampuan dan bakat yang sudah Allah ‘instal’ secara khusus dalam diri masing-masing.

Sekali lagi kuucapkan Alhamdulillah atas apa-apa yang Allah ‘instal’ dalam diriku. Baik aku menjadi seorang pengajar ataupun menjadi seorang penjual, aku selalu berusaha untuk memberikan porsi terbaik yang aku miliki, agar apa-apa yang sudah Allah ‘instal’ ini menjadi jembatan pemenuhan kewajibanku terhadap-Nya.
Tadinya aku termasuk manusia dewasa yang bingung aku ingin mengerjakan apa. Alhamdulillah Allah memberikan petunjuk melalui pemetaan bakat tersebut, sehingga aku bisa mulai memaksimalkan dan mengasah bakat dan karakter unik dalam diriku, sehingga tidak lagi menjadi orang yang bingung. Karenanya untuk memaksimalkan dan mengasah bakat unik itu, aku berusaha untuk bekerjasama dengan pendamping hidupku. Agar aku tetap diingatkan akan tugas dan kewajibanku yang sesuai dengan aturan yang sudah Allah dan Rasul-Nya tetapkan.

Teman, jangan ragu atas apa yang sudah Allah instal pada dirimu. Dirimu pasti memiliki bakat dan karakter khusus, sehingga kamu juga memiliki peran juga untuk memakmurkan bumi Allah ini. Gali dan kenali dirimu. Hal ini bisa kamu lakukan dengan meminta pendapat dari kebanyakan kerabat atau kawanmu, atau bisa juga dengan menggunakan alat yang seperti aku gunakan. Semoga dengan begitu, insyaa Allah kamu pun menjadi lebih terarah lagi tujuan hidupmu dengan menyandarkan semua keunikan yang ada pada dirimu sesuai dengan koridor-Nya.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar