Sabtu, 14 Maret 2015

" Kenapa Allah Menurunkan Ilmu Sedikit-sedikit? "

http://faisalchoir.blogspot.com/2011/06/mari-menuntut-ilmu-syari-keutamaan-dan.html 
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." ( QS. Al-Mujadilah : 11)

Seperti biasa.. dalam sepekan, lima hari kegiatan belajar, pasti akan ada satu waktu yang dikhususkan untuk berdiskusi. Biasanya sih dilakukan setelah kegaiatan membaca buku. Kalau sudah berdiskusi seperti ini, para guru kecil itu pasti tidak akan pernah diam untuk bertanya terus. Ada saja pertanyaan mereka itu... :D

Diskusi kali ini berawal dari sebuah buku berisi tentang keutamaan sholat, alasan harus sholat, tata cara sholat, dan sebagainya yang berhubungan dengan sholat. Karena memang sudah fitrahnya mereka sebagai anak-anak, maka pertanyaannya pasti akan keluar, merembet ke hal di luar isi buku tersebut. Kalau sudah seperti itu, apakah akau harus menghentikan mereka?
Tentu saja aku tidak bisa menghentikan mereka begitu saja. Yang ada saat ini aku hanya bisa mendengarkan, menampung pertanyaan mereka, dan menjawab sebagian pertanyaan mereka. Tiba-tiba di tengah serunya diskusi, ada seorang gadis kecil yang bertanya..

"Bu, kenapa sih Allah menurunkan ilmu sedikit-sedikit? kok nggak sekalian aja gitu yang banyak."

Kontinyuitas.. :)

Jum’at..
Hari Jum’at selalu membawa keberkahan tersendiri. Hari ini suasana mendung menggelayuti langit sekolah ku. Hujan tidak. Panas tidak. Tapi kegiatan hari ini sudah pasti tetap berjalan dengan baik J
Karena hari ini kegiatan bersama.. artinya, waktunya bersenang-senang.. J

Hari ini di awali dnegan tracking di sekitar lingkungan sekolah. Kebetulan sekolah kami dekat dengan lapangan merah parkir bis-bis pariwisata. Karena ban dari bis-bis itu besar, sedang lapangan dan jalan menuju lapangan hanya terbuat dari tanah, jadilah lapangan dan jalan itu penuh dengan lubang-lubang. Selain lubang-lubang jalan itu pun menjadi sulit dilewati karena menjadi becek jika terkena hujan. Jadilah pagi ini menjadi sedikit berlumpur ria.

Sebenarnya setelah melihat keadaan jalan yang rusak seperti itu anak-anak menjadi sedih.
“Bu.. jalannya jadi rusak ya..”
“Bu jalannya jadi becek..”
“Bu harusnya bisnya ga parkir di situ ya.. jalannya kan biar ga rusak..”
Kata beberapa anak mengungkapkan pendapat mereka setelah tracking. Yaa.. aku hanya tersenyum mendengar pendapat mereka. Karena memang tidak ada yang salah. Biarkan saja mereka mengungkapkan pendapat sebagai tanda mereka kritis terhadap lingkungan sekitar. Karena untuk mencari solusinya pun bukan tugas mereka sebenarnya. Justru perusahan jasa bis pariwisata itu yang harus mengurusnya. Jika perusahaan itu peduli, seharusnya mereka dengan sigap membetulkan jalan yang rusak itu agar tidak rusak lagi dan bisa digunakan kembali oleh banyak orang.

Baiklah.. terlepas dari betapa kritisnya para guru kecil itu setelah tracking, hari ini aku diberi satu pelajaran lagi oleh mereka seusai sholat zuhur di sekolah. Tiba-tiba ada tiga gadis kecil dari kelas satu berlari-lari mendekatiku yang ada di aula sekolah. mereka terlihat sedang mencari sesuatu..

Rabu, 11 Maret 2015

R*I*N*D*U is Rindu... :)

Kisah ini berawal di pagi hari Jum'at mubarok :)
Seperti biasanya, hari Jum'at adalah hari yang menyenangkan. Karena di hari itu semua anak di Sekolah Alam Jingga akan berkegiatan bersama. Banyak hal yang akan dilakukan di hari itu secara bergantian. Kadang kegiatan memasak, senam bersama, tracking lingkungan sekolah, praktik sains, art and handmade, out bond, atau bahkan sekedar menonton bersama. Pokoknya, hari jum'at adalah hari bersenang-senang.. (^o^)
Apalagi untuk kelas SD1, hari Jum'at adalah hari bebas untuk melakukan banyak hal. Mulai dari boleh jajan es banyak-banyak sampai mandi hujan kalau hari itu turun hujan... hehe.. :D
Soalnya selain hari itu, mereka tidak boleh jajan es apalagi main hujan. Karena, keesokannya kan masih harus sekolah.. jadi harus jaga kesehatan. Giittuu.. (^-^)

Di satu pagi hari Jum'at.. kegiatan bersama kami diawali dengan tracking lingkungan sekolah. Menyusuri jalan sekolah yang beerbatu, melewati lapangan tanah merah, melewati lahan kangkung, melewati tempat pemancingan, menyusuri pinggir sungai, dan kembali lagi ke sekolah. Kali ini, perjalanan terasa berbeda. Entahlah.. mungkin itu hanya perasaanku saja. Jadi saat perjalanan di mulai, aku selalu berusaha untuk menjaga barisan belakang saja. Dan saat itu aku harus menggandeng si aktif di kelas ku... o ya si aktif ini berbeda dengan yang ada di kisah "si aktif" sebelumnya, ini versi 2 nya. Namanya.. Khalis..

Jumat, 06 Maret 2015

Teguran & Manset

Aku tidak tau harus mulai darimana aku menceritakannya..
Ada rasa malu saat aku mengingat hal itu..
Dimana ketika mengingatnya, aku merasa telah melakukan sebuah kesalahan..
Kesalahan karena tidak memberi contoh yang baik..
Ya.. aku berbuat kesalahan..
Dan aku ditegur oleh salah satu guru kecilku... :(
Sedih dan malu rasanya..

http://muttaqum.blogspot.com/
Tahukah kalian hai muslimah.. kalian adalah seorang wanita, makhluk ciptaan Allah yang begitu indah. Karena begitu indahnya, maka Rasulullah pun mengatakan bahwa wanita bisa menjadi sumber fitnah. Karena semua yang ada pada dirinya adalah aurat. Dan semua yang ada pada wanita hanya boleh ditunjukkan untuk orang-orang tertentu saja. Karenanya juga wanita di wajibkan untuk menutup auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan mengulurkan jilbab hingga dadanya, bagus kalau bisa lebih dari itu, tapinya bukan pakai mukena juga ya... Dan wanita harus melonggarkan pakaiannya agar tidak terlihat lekuk tubuhnya. Semua yang ada pada dirinya harus ditutup kecuali muka dan telapak tangan. Semuanya perlu dilakukan agar wanita muslimah semakin di cintai dan di lindungi Nya.. :)

Cerita ini tentang sebuah benda kecil, bermula saat aku sedang menulis hari dan tanggal di papan tulis. Saat itu aku mengenakan kaos lengan panjang. Dan itu masih di awal waktu kegiatan kelas. Tiba-tiba dari arah belakangku ada yang berkata..