Nuansa Jingga
One day, you'll be just a memory for some people. Do your best to be a good one...
Senin, 28 Januari 2019
UNIK - Perjalanan 2
SYUKUR - Perjalan 1
Minggu, 01 Oktober 2017
Lisan mu, Harimau mu
Seorang anak tiba-tiba membuka pintu kantor dan mengabari hal tersebut.
Cepat aku meninggalkan kantor menuju kelas.. Hari itu pukul 12.55.
Ku lihat anak yang dipanggil 'Mas David' itu tersungkur memegang pipinya dan di depannya ada gumpalan tisu bekas mengelap darah. Dia menangis sesenggukan. Di tempat itu sudah ada beberapa teman dan salah seorang guru lainnya.
Rabu, 25 November 2015
Selamat Hari Guru... :D
Pagi ini membuka timeline facebook dan beberapa notification grup whatsapp, dan apa yang ku temukan??? Ternyata tentang..
Entah kenapa ada rasa haru terbersit di hati. mmm.. Hari guru.
Pagi ini rasanya memang tidak sesemangat kemarin. Karena kepalaku mulai terasa berdenyut akibat beberapa hari ini terlalu lama berada di depan laptop. Bukan karena tuntutan pekerjaan, tapi karena penasaran dan rasa ingin belajarku pada seni desain grafis. Alhasil amanah yang kuterima untuk open house sekolah ku tuangkan dalam coreldraw.. Hehe :D
Agak memaksakan diri untuk bersiap-siap, berangkat ke sekolah dan akhirnya mengayuh sepeda hijauku. Tak lama, gerbang itu, yang sudah 2 setengah tahun ini aku masuki, berada di depan mata. Tapi.. Hey, ada apa ini ramai sekali teman-teman guru berada di depan si pohon tua (kersen)???
Senin, 16 November 2015
"Bagaimana Tandanya Orang Marah?.."
![]() |
tkmambaululum.blogspot.com |
16 November 2015 @ saung SD 1
Seperti biasanya pagi ini dimulai dengan 'circle morning'.
Pemilihan kapten..
Do'a pagi bersama..
Mengulang hafalan surat pendek (An-naas sampai Al-Kautsar)...
Menjelasakan kegiatan hari ini..
Mendengarkan mereka sebentar, guru kecil, bercerita dan bertanya..
Baca iqro..
Tiba-tiba...
Sabtu, 22 Agustus 2015
"Yaahhh... Pasirnya hilang... :( "
C: "Kenapa Yara..?"
Y: "Itu lihat.. Itu lagi diapain ya?" (dia menunjuk 2 orang 'ahli bangunan' yg sedang memasang semen di teras ruangan depan kelas SD 1)
C: "loh kok di semen? Yaaahhh.. Pasirnya hilang deh.."
Y: "oh iya ya.. Kok di semen? Nanti kita mainnya gimana ya? Kan kita sering main masak-masakan disana." (hening... raut wajah mereka berdua terlihat sedih)
Y: "eh tapi lihat itu.. Masih ada pasirnya sedikit di bawah pohon ceri.." (senyum mulai terkembang di wajah mereka, alhamdulillah)
Tapi, begitulah sunnatullah berjalan
Mendapatkan berarti siap kehilangan
Bersyukurlah di setiap kesempatan.. Di segala kondisi
Karena Pencipta kita, Sang Pemberi Rezeki kita sangat senang dengan orang-orang yang pandai bersyukur.. :)
Tak perlu sedih berkepanjangan
Karena Dia sendiri sudah berjanji dalam Al-Qur'an di surat Al Insyiroh, bahwa..
Artinya, bersama kesedihan pasti ada kebahagiaan juga..
Bersama masalah pasti ada solusinya
Dan akan terus begitu.. :)
Sabtu Bersama Bapak

Penulis : Adhitya Mulya
Penerbit : Gagas Media
Halaman : 278 hal
Tulisan ini bukan resensi buku sebenarnya..
Tapi hanya berupa beberapa catatan yang PENTING ku ingat setelah membacanya.
Buku ini adalah buku pertama diantara buku-buku yang kumiliki, yang dibeli tanpa niat untuk membelinya di jauh-jauh hari. Baca contohnya ditempat, buka 3 bagian buku (depan, tengah, belakang), 15 menit kemudian langsung tanpa pikir panjang ku ambil 1 buku dan bayar ke kasir.
Entahlah... ini bukan kebiasaanku sebenarnya dalam membeli buku..
Ada sesuatu pada buku ini yang menarik perhatianku dan akhirnya ku beli begitu saja buku itu. Apalagi harganya dibawah lima puluh ribu.. hehe
Judul bukunya.. 'Sabtu Bersama Bapak'.. judul yang menyentuh hati menurutku :)
Hanya hitungan sehari aku membacabuku ini..
Buku yang ringan dan banyak makna..
Selasa, 18 Agustus 2015
Wafer Bahagia
Hari ini tepat sehari setelah sebagian besar rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke-70 tahun..
Ternyata negeri ini sudah hampir tiga perempat abad yah..
Semoga Allah selalu memberikan perlindungan untuk negeri ini dan para generasi penerusnya dari hal-hal yang buruk.. (#efek sedih ngeliat pemberitaan negeri ini yang sepertinya sangat kacau)
Hhhh... ya sudah lah.. tulisan kali ini bukan ingin membahas tentang kemerdekaan sebuah negeri, melainkan tentang 'Kemerdekaan Mengekspresikan Emosi'.. :)
Aku baru saja keluar dari aula sekolah pagi ini
Kemudian berhenti sebentar di depan kelas SD 2
Tahun lalu mereka ku dampingi dan mereka telah banyak memberikanku inspirasi :)
Sekarang, mereka di dampingi guru lain dan mereka semakin tumbuh besar sepertinya.. :D
Ku perhatikan beberapa anak di kelas itu, senang rasanya melihat ekspresi mereka yang semakin hari semakin ekspresif sepertinya. Lebih senang lagi saat melihat salah satu dari mereka, yang dulu sempat vakum tidak sekolah beberapa waktu, sekarang sudah kembali lagi berkumpul dengan teman-temannya, memanjat pohon, berlarian, bermain, tersenyum, tertawa, dan bahkan bisa cerita tentang adik barunya yang baru lahir beberapa pekan lalu kepadaku. Tiba-tiba..
Kamis, 06 Agustus 2015
Hari yang Panas dan Neraka Hawiyah
Mungkin ini efek dehidrasi setelah seharian mengajar di kelas. Tidak hanya aku, para guru lain yg ada di kelasku juga terlihat lebih lelah dari biasanya.
Apalagi kegiatan hari ini berhubungan dengan matematika. Jadi kami para guru lebih ekstra memperhatikan dan mengajari mereka yang belum mengerti konsep berhitung.
Tapi, saat ku coba melihat mereka para guru kecil itu... Masyaa Allah, mereka masih bisa tertawa dan bercanda.. :D
Energi mereka memang benar-benar berlebih sepertinya.
Adzan dzuhur bergema dari kejauhan..
Artinya waktu istirahat dan tugas untuk menhadapNya datang..
Berwudhu dan sholat dzuhur cukup menghilangkan rasa lelah itu. Dan selanjutnya adalaaaah... Makan siang bersama.. (^o^)
Seperti biasanya, setelah sholat sunnah ba'diah dzuhur, kepala sekolah akan memanggil satu per satu anak dari sekolah dasar sesuai dengan namanya atau sesuai warna bajunya atau sesuai dengan kelasnya. Sekolah kami baru berumur 2 tahun, jadi muridnya msih berjumlah 40 anak dan masih bisa di absen cukup mudah.. hehe (^o^).. Setelah di absen mereka bersalaman dengan kepala sekolah yang sekaligus menjadi imam sholat, barulah mereka kembali ke kelas untuk mengambil alat makan. Kemudian mereka mengantri untuk mengambil makan...
"Bagaimana Caranya Merawat Tubuh?"
Alhamdulillah.. :)
Inilah tahun ketiga ku di sekolah ajaib ini, Sekolah Alam Jingga..
Sungguh tak terasa waktu sudah berlalu sekian tahun..
Dan aku masih disini..
Bertemu dengan 'guru-guru' baruku.. :)
Sepertinya, setelah libur Ramadhan lalu rasanya lama sekali tidak mendapatkan wejangan dari para 'guru'. Terasa lebih lama karena saat pertemuan perdana di Ramadhan lalu, aku tak bisa menemui mereka secara penuh. Dari 3 hari pertemuan, hanya 1 hari yang bisa ku ikuti, karena saat itu tubuhku menuntut hak nya.. (^_^")
Walaupun begitu, tetap saja awal tahun ajaran (27 Juli 2015) adalah hari istimewa. Menjadi istimewa karena pada akhirnya aku bisa bergabung bersama mereka. And... you know what???
Rasanya seperti de javu..
Seperti kembali ke masa 2 tahun lalu..
Jumlah murid yang sama dengan karakter yang hampir sama pula..
Bahkan, saat di tahun pertama ada yang kakaknya menjadi muridku, sekarang adiknya yang menjadi muridku.. :D :D
Sejarah memang selalu berulang..
Senin, 06 Juli 2015
Harapan dan Mimpi... #catatan07072015
Harapan dan Mimpi...
Menurutku,
Harapan adalah suatu keinginan terdalam dalam diri seseorang. Keinginan yang terpendam dalam alam bawah sadar. Keinginan yang kuat. Keinginan yang selalu terucap atau terpikirkan dalam setiap perbincangan atau bahkan secara lirih dalam do'a seseorang terhadap Tuhannya.
Sedangkan mimpi..? Ada yang bilang mimpi itu bunga tidur. Ada yang bilang juga mimpi itu tidak bisa jadi kenyataan. Bahkan ada yang bilang mimpi itu hanya angan-angan kosong, khayalan belaka dari si tukang khayal.
Tapi buatku, Mimpi itu bisa jadi sebuah lintasan pikiran. Bisa jadi terjadi betulan, bisa jadi yaa lewat begitu saja tak terjadi. Dan mimpi itu.. bisa berubah menjadi sebuah harapan saat dibarengi dengan keinginan yang kuat.. ya, itu dia.. si harapan itu..
Harapan dan Mimpi..
Percaya atau tidak keduanya sebenernya harus berjalan beriringan.
Si mimpi harus berjalan bersama si harapan agar ada dorongan kuat untuk berusaha merealisasikan mimpi itu. Tapinyaaa bukan bermimpi melakukan atau menciptakan hal yang buruk yaa.. na'udzubillah min dzalik
Harapan dan Mimpi..
Bagi seorang mukmin, mimpi seharusnya sebagai pemantik awal untuk melakukan atau menginginkan sesuatu. Dan menguatkan mimpinya itu dalam harapannya kepada Tuhannya, yaitu Allah SWT. Karena setinggi-tingginya tempat menggantung semua harapan adalah Dia, Sang Penguasa Langit dan Bumi beserta seluruh isinya. Tidak ada tempat menggantung harapan yang paling tinggi selain Dia.
"Allah selalu sesuai dengan prasangka hambanya.."
(maaf lupa tepatnya ayat dan suratnya, in syaa Allah segera dicari)
Jadiiii..
Jangan takut bermimpi
Mungkin dari mimpi itu, harapan-harapan itu akan muncul juga.
Selama semua tentang kebaikan, maka Dia akan selalu mendukung penuh di setiap harapan yang di gantungkan pada-Nya.
Tapiii INGAT..
Adakalanya harapan yang sudah digantung, bisa jadi ada yang di copot oleh Nya.. artinya bisa jadi harapan atau mimpi kita itu tidak sesuai dengan Nya. Dan mungkin Dia akan mengganti dengan yang sama baik atau bahkan lebih baik dari harapan dan mimpi sebelumnya.
Artinya..
Dalam setiap Harapan dan Mimpi keduanya juga harus beriringan dengan yang namanya positive thinking pada Allah.. keep husnudzon to Allah.. :)
So,
Bagaimana dengan Harapan dan Mimpimu??
_20 Ramadhan 1436 H_
Jumat, 19 Juni 2015
Skenario-Nya... #Catatan01062012
![]() |
Tali Merah Yang Bertaut Karena Allah #Catatan29022012
![]() |
cunay circle :) |